Monday 22 September 2014

BUS JURUSAN MERAK - KP.RAMBUTAN (Jaya Perkasa)

Akhir pekan berakhir sudah, minggu 21/09/2014
Kembali pada rutinitas dikantor akan menjadi hal yang sangat dinanti, pasalnya akhir pekan sudah hampir usai. Perjalanan kembali ke Jakarta siap ditempuh kembali, Kali ini dengan tumpangan bus yang berbeda. JAYA PERKASA bus AKAP ini baru pertama kali saya naiki, karena waktu yang sangat mepet diperjalanan tidak dimungkinkan untuk menunggu bus lain (yang biasa saya tumpangi).
Foto by: Suga
Sekilas tampilan luar bus Jaya Perkasa ini simple dan elegan dengan pintu geser yang dibuka, fasilitas yang ada didalam bus juga lumayan bagus. Seat 2-2, Ac, LED Tv, Musik, dan Smoking area. Saat bus masih berhenti untuk menunggu penumpang lainnya, Tv yang terpasang dalam bus dinyalakan sebagai hiburan penumpang lain yang sudah berada didalam bus. Ac juga menyala dengan baik sehingga penumpang tidak kepanasan dalam bus.
Foto by: Suga
Kursi yang digunakan terasa sangat empuk, bisa membuat penumpangnya betah berlama-lama dalam bus. Tapi ketika bus sudah mulai jalan, seketika Ac yang menyala menjadi mati. Ac terkadang mati sendiri ketika bus bergoncang, dengan kondisi bus yang penuh penumpang dan ac yang terkadang mati dengan sendirinya. Maka beberapa penumpang mulai merasa kegerahan, ada juga penumpang yang berkeringat karena hal tersebut.

Kondisi interior bus yang kurang baik, membuat kenyamanan penumpang menjadi terganggu.
Foto by; Suga
Beberapa sudut bus terlihat kurang ter-urus dengan baik, bahkan terlihat rusak. pengharum ruangan yang terpajang di langit-langit bus juga terlihat sudah habis, sehingga tidak terciuh wangi dari pengharum ruangan yang dipajang.
Dengan kondisi bus yang seperti ini saya merasa kurang puas, karena fasilitas yang ada didalam bus kurang maksimal sedangkan tarif yang dikenakan pada penumpang sangat tidak setara yakni Rp.30.000,-. Dan karcis juga tidak diberikan kepada penumpang, hal ini membuat saya untuk berfikir ulang ketika ingi menaiki bus Jaya Perkasa.

No comments:

Post a Comment